Mahabharata episode 224 KEREN KW12

 Srikandi Terluka Parah Metelah mendapat Serangan dari Raja Gandara Sangkuni

By KEREN KW12


Sinopsis film Mahabharata episode 224

Sinopsis by keren kw12


Perang hari ke-10

Sangkuni membuat strategi bahwa pihak kurawa harus mampu menjauhkan Bisma dari SriKandi atau membunuhnya ketika mendapat kesempatan. itu menjadi satu-satunya tujuan Kurawa pada hari ini. Di pihak Pandawa, Merencanakan hal sebaliknya yaitu melindungi SriKandi dari ancaman Kurawa sekaligus membuka jalan untuk SriKandi menemui kakek Bisma. Arjuna dengan tegas menyatakan bahwa tujuan hari ini adalah kemenangan besar dengan mengalahkan Bisma yang agung.


Perang dimulai, kedua kubu saling menyerbu satu sama lain dengan kegigihan dan tujuannya masing-masing. Duryudana mengatakan bahwa keselamatan kakeknya penting untuk kemenangannya, namun Bisma segera menjawab bahwa kematiannya penting untuk kebebasannya.


Guru Drona mendapat tugas khusus untuk menahan Arjuna dan Basudewa Krisna. Sang Guru dan Muridnya saling beradu panah. SriKandi langsung pergi dan mencoba mencari Bisma. Aswatama menghadang Srikandi dan mereka beradu pedang setelah Putra Guru Drona ini menjatuhkan Srikandi dari kuda nya. Nakula diperintahkan oleh Bima untuk membantu Srikandi. Ketika SriKandi hampir ditebas oleh Aswatama, Nakula datang tepat waktu dan menahan Aswatama kemudian berduel.


SriKandi melanjutkan perjalanannya, kali ini ia diganjal oleh Dursasana. Yudistira datang dan menghadang Dursasana. Sang Raja memerintahkan Srikandi agar segera mencari kakek Bisma. Yudistira dengan mudah mampu mengalahkan Dursasana.


SriKandi kembali melanjutkan perjalanannya. kali ini SriKandi berkesempatan untuk berduel dengan Raja Gandara Sangkuni. Keduanya berduel dengan senjata pecut pedang. Bisma pada hari ini sering melihat ke arah matahari seolah ingin agar matahari tidak tenggelam. 


SriKandi berhasil mengaitkan pecut pedangnya ke leher Raja Gandara. Ia kemudian menarik Sangkuni ke arahnya untuk membunuhnya. Namun sangkuni dengan cerdiknya menarik pisaunya dan menyarangkan pada tubuh SriKandi beberapa kali hingga berdarah-darah. SriKandi tejatuh terkapar. Ketika Sangkuni hendak mengakhirinya, datanglah Abimanyu dan menendang Sangkuni kemudian membawa Srikandi ke tenda Pandawa untuk mendapatkan pengobatan.


Para tabib dan pelayan dikerahkan segera untuk mengobati Srikandi. Drupadi meminta Abimanyu agar segera memanggil Nakula dan Sadewa, namun kedua paman Abimanyu ini sedang sibuk berperang. Nafas dari Srikandi semakin tidak beraturan. Drupadi mengingatkan sumpah-sumpah Srikandi dan anugerah dari Dewa Siwa. Drupadi dan Uttari semakin menangis tak karuan melihat luka-luka dan keadaan dari SriKandi.

Komentar

  1. Kenapa sih harus pakem server server segal ga seru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggap saja itu bagian dari keseruan menonton film Mahabharata

      Hapus
    2. Gak seneng yo ra usah ndellok!? Ngunu ae kΓ²k repot. Mung kari mbuka i servere tok sambate sealam.

      Hapus
  2. Kenapa sih harus pakem server server segala

    BalasHapus
  3. Mbiyen g usah updet filem
    Nek mung.arep d we.i server

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh ngono? Ya wis rapopo. Wong server kui yo sebagian seko filem. Nak ra gelem enek proses, ya uwis , admin yo rapopo kok.

      Hapus
  4. Owe tiba mimine iku wong jowo tibaπŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  5. Bgmanapun juga srikandi tetap saja permpuan,hnya kewanitaan nya sja bertukar tpi tidak dgn tenaga nya,buktinya msih lemah ktika berhadapan dgn ksatria aswatama maupun raja sangkuni

    BalasHapus

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer