Mahabharata episode 222 KEREN KW12

 SRIKANDI TIBA DI PERKEMAHAN PANDAWA DENGAN TUBUH PRIA

By KEREN KW12


Sinopsis film Mahabharata episode 222

Sinopsis by keren kw12


Bisma meminta Arjuna agar pergi dan mendatangkan Sri Kandi ke medan perang ini. 

SriKandi masih bermeditasi dengan keras demi mendapatkan keinginannya. Sri Kandi yang hampir putus asa dengan raja yaksa, akhirnya memutuskan untuk membakar dirinya dalam api. 


Kakek nanti akan mati ketika melepaskan senjatanya, dan dia hanya melakukannya di hadapan SriKandi. Dursasana yakin hal itu tidak terjadi karena dirinya dilarang memasuki medan perang. Raja Angga memperingatkan bahwa SriKandi mendapatkan anugerah dari Mahadewa yang tidak sia-sia.


Drupadi memastikan Srikandi telah bermeditasi dengan keras untuk memenuhi tujuannya. Para Ksatria Pandawa masih merundingkan taktik perang selanjutnya. Meski kakek bisma tidak akan menyerang lagi, tapi prajurit Kurawa juga dilindungi oleh kakek. Jadi ketika kakek masih hidup, kemenangan Pandawa menjadi mustahil. 


SriKandi yang telah berhasil dalam meditasinya tengah dalam perjalanan menuju Medan kurusetra. 

Basudewa mengingatkan kepada para Pandawa SriKandi akan berhasil dalam meditasinya. Tiba-tiba SriKandi sudah tiba di tenda Pandawa. Dengan tubuh pria, semua ksatria Pandawa dibuat kaget dengan kehadiran SriKandi. Basudewa maju dan membuka penutup kepala Srikandi. 


Kemudian SriKandi menceritakan pengalamannya ketika bertemu dengan raja yaksa. SriKandi mendapat anugerah untuk bertukar kelamin dengan Raja Yaksa selama satu hari, maka kesempatan SriKandi untuk membunuh Bisma hanyalah satu hari. 


Sri Kandi berpesan bahwa setelah perang esuk, dirinya akan segera meninggalkan daerah ini. dirinya berpesan agar tidak ada yang meratapi kepergiannya, pengorbanan ini demi dendam dan demi seluruh masyarakat.


Sangkuni datang tergesa-gesa memberi tahu kepada Duryudana bahwa Sri Kandi telah menjadi laki-laki dalam sehari. Raja Gandara ini memiliki siasat agar Bisma tidak muncul sehari esuk. Kemudian dirinya meminta Duryudana agar memerintahkan Bisma agar tidak ikut berperang besuk.


Duryudana dengan keretanya segera mendatangi kakeknya di medan perang. Dirinya menyampaikan bahwa Sri Kandi telah datang sebagai seorang laki-laki. Bisma begitu senang dengan kabar ini. Duryudana meminta kakeknya untuk pergi dari medan perang ini sampai matahari terbenam. Namun Bisma menolak permintaan cucunya tersebut, bahkan meskipun Duryudana memerintahkan kakeknya, sang Kakek tetap menolak perintah tersebut. Bisma mengatakan bahwa besuk sebelum matahari terbenam, ia akan meletakkan senjatanya untuk selamanya.


Jamuan makan malam pihak Pandawa nampak dipenuhi kesedihan dan kasih sayangnya terkait kematian kakeknya besuk. Raja Drupada mengingatkan tentang tugas dan kewajiban para ksatria Pandawa. Govinda memberikan nasehat-nasehat untuk semuanya dengan kata-kata yang indah dan menenangkan. Sadewa menanyakan solusi dari dilema inu kepada Basudewa. Sri Krishna mengatakan bahwa solusinya hanya bisa ditawarkan sendiri oleh Bisma yang agung.

Komentar

  1. Kukira Bisma Dah Di Panah Di Episode Ini-_-

    BalasHapus
  2. Episode 225 Bisma dipanah Sri Kandi

    BalasHapus
  3. Mna nii min next dah jam 9 nii min

    BalasHapus
  4. Semalem ada keganjalan. Jadi telat.

    BalasHapus
  5. Pandawa terlalu lemah,berkli kli sudh dinasehtin krisna,dn stiap kli bermusyawarah dlam menyusun strategi pda mlam hari,pandawa penuh keyakinan akan menghabisi kakek bisma,namun ktika berhdapan melempem kyak krupuk kena air,pdahl bisma sudh berbuat kejam trhdap para pandawa dn prajurit nya

    BalasHapus
  6. Pandawa apalgi arjuna ketika berhadapan dgn bisma udh melempem dluan sprti krupuk layu,sbyk 5 divisi pasukan nya telah habis ditangan bisma,lalu knp msih jga bimbang mskipun sudh tau mau dihabisi krisna arjuna memohon termehek mehek sprti anak kecil lg pngin permen

    BalasHapus

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer