Mahabharata episode 162 KEREN KW12

DRUPADI DAN YUDISTIRA LOLOS DARI UJIAN RESI DURWASA


By KEREN KW12


Sinopsis film Mahabharata episode 162
Sinopsis by Putri-MB

Dewa hanuman merasa disenangkan oleh bima dan mendoakan bima dengan memberi sebuah berkat. Saat bima akan memakan ladu yang dilemparkannya keatas, tiba-tiba menangkap dan mengambilnya lalu mengatakan bahwa masih ada landasan yang lain yaitu hal yang tidak ia miliki. Dewa hanuman kemudian pergi meninggalkan tempat bima bermeditasi. Tanpa disadari, ladu yang dimilikinya tiba-tiba kembali utuh diwadah tempat ladu itu diletakkan sebelumnya.

Di hastinapura disaat duryudhana sedang bergulat dengan para prajurit, dursashana datang dengan membawa kabar dari resi dan memberitahu duryudhana bahwa bima sudah berhasil menyenangkan dewa hanuman. Kemudian duryudhana mengatakan ia tidak takut pada bima sedikitpun. Dursashana juga mendengar bahwa arjuna berusaha mendapatkan pasupatastra dan para pandawa sedang mengumpulkan pasukan orang yang hebat. Dengan akal liciknya, shangkuni memiliki rencana untuk menggagalkan pengasingan para pandawa dengan cara menculik drupadi agar para pandawa muncul dihadapan mereka dan harus mengulangi pengasingan selama tigabelas tahun lagi. 

Digubuk pengasingan, bima, nakula dan sadewa telah berhasil menyelesaikan meditasinya, sementara arjuna belum menyelesaikannya. Nakula memberitahu bahwa dia dan sadewa telah diajarkan metode penyembuhan luka prajurit dengan cepat oleh aswinikumara, dan mereka juga diajarkan untuk menyembuhkan kuda dan gajah. Dengan itu, para prajurit mereka tidak akn mati karena terluka. Bima berkata, setelah menyenangkan dewa shiwa, arjuna akan mendapatkan pasupatastra dan mereka tidak akan bisa dikalahkan oleh bisma dan guru drona. 

Disaat mereka sedang makan, tiba-tiba Maharesi dhurwasa datang dengan membawa para muridnya untuk meminta makan kepada mereka. Yudhistira, bima, nakula dan sadewa menghampiri dan memberi salam kepada Maharesi. Maharesi dhurwasa meminta agar mereka menyiapkan tempat untuk mereka duduk dan meminta yudhistira untuk memberitahu drupadi agar menyiapkan makanan. Yudhistira memberitahu drupadi bahwa maharesi dhurwasa memintanya untuk menghidangkan makanan, tetapi tidak ada makanan sedikitpun yang tersisa. Drupadi mengatakan jika maharesi dhurwasa merasa tidak dipuaskan maka dia akan mengutuk mereka semua. 

Disaat bima, nakula dan sadewa sedang meletakkan daun untuk tempat makan, maharesi dhurwasa mengatakan bahwa setelah siap duduk untuk makan dia tidak terbiasa menunggu lama dan jika maharesi tidak terpuaskan maka masa depan dari pandawa akan terbakar habis oleh kemarahannya. Ditengah kepanikan drupadi dan yudhistira, sadewa datang memberitahu bahwa maharesi dhurwasa telah marah dan ingin meninggalkan tempat dengan merasa tidak terpuaska. Saat maharesi dhurwasa akan pergi, bima dan nakula memohon kepadanya untuk menunggu sebentar lagi. Resi dhurwasa akan menunggu hanya sampai dia selesai membaca mantra gayatri seratus satu kali. Akhirnya maharesi dhurwasa duduk dan membaca mantra gayatri seratus satu kali. 

Yudhistira dan sadewa yang berada didalam gubuk segera keluar untuk memberitahu maharesi dhurwasa bahwa mereka tidak mempunyai makanan untuk dihidangkan kepadanya dan para muridnya. Saat drupadi sedang memikirkan bagaimana ia akan berhasil melewati ujian ini tiba-tiba basudewa krishna datang dan meminta drupadi untuk mengatakan masalah apa yang sedang terjadi. Kemudian drupadi menceritakan semuanya kepada basudewa krishna. Setelah itu, basudewa krishna masuk kedalam gubuk dan menemukan sebutir beras masih tersisa didalam kendi dak kemudian memakannya. Saat ia memakan dan menelannya, ia bersendawa dan hal itupun juga terjadi kepada maharesi dhurwasa dan murid-muridnya. 

Maharesi dhurwasa langsung terbangun dan mengatakan kepada bima pasti basudewa krishna ada didalam gubuk, kemudian basudewa krishna dan drupadi keluar dan mengatakan apa yang telah dia perbuat. Maharesi dhurwasa mengatakan bahwa krishna adalah makhluk yang aneh, tetapi pihak yang dia pilih adalah pihak yang benar dan itu tidak diragukan lagi. Maharesi dhurwasa berkata drupadi bahwa dia akan pergi dengan merasa terpuaskan dan mendoakan drupadi mendapatkan anugerah dari dewi anapurna. 

Setelah maharesi dan muridnya pergi, bima mengatakan maharesi dan muridnya bersendawa seperti habis makan sambil melirik basudewa krishna. Krisna bertanya apa yang sudah ia lakukan, dan mengatakan hal itu bima yang melakukannya. Drupadi bertanya kepada krishna apakah dia akan membantunya lagi, dan krishna mengatakan dia akan membantu tetapi dia tidak akan bisa membantu mereka disaat mereka harus pergi.

Komentar

  1. Min eps saat krisna ditangkap duryudana itu eps berapa min

    BalasHapus
  2. Bisma yang agung, guru drona dan raja angga karna, mereka juga akan terbunuh seperti takdirnya, jika ada cara untuk menyelamatkan mereka bertiga silahkan kau cari *pepatah basudewa kepada raja gandara sangkuni* ditunggu eps itu minn...

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. galaknya ngga ketulungan,soalnya resi durvasa lahir dari amarah dewa Siwa....

    BalasHapus
  5. Min ,mana epespde nya katanya sore ,ini udah sore min

    BalasHapus
  6. Belom di uploed" ya min episode 163 ' nya..🤗 di tunggu

    BalasHapus
  7. Jangan lama2 ya min kita semua nunggu

    BalasHapus
  8. Iyh min jangan lama2 katanya sore min ,ini udah sore min ,kita udah nungguin ni semuanya

    BalasHapus
  9. Bisa bisanya krisna mkan sebutir nasi bisa memuaskan resi durwasa dan keseratus muridnya...sungguh beruntung pandawa dpt tertlong lgi dn kluar dr mslah yg ada hhh

    BalasHapus

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer