Mahabharata Episode 119 KEREN KW12

DESTARASTA TERPAKSA MEMBAGI KERAJAAN HASTINAPURA UNTUK PANDAWA

By keren kw12 

sinopsis film Mahabharata Episode 119
Sinopsis by Mas Kuffy

Destrarastra yang sudah menunggu kedatangan Bisma dihasut oleh Sangkuni. Kedatangan Bisma kedalam ruangan membuat destrarastra sedikit gugup & akhirnya dia duduk di lantai. Bisma yang melihat hal itu menyuruh agar Destrarastra kembali duduk di singgasananya. Destrarastra menolak karena dia sudah tidak lagi raja, namun Bisma tetap mendukung Destrarastra sebagai raja. Akhirnya Bisma menyuruh Destrarastra agar membagi kerajaan dengan putra Pandu.

Di sisi lain istana Widura sedang berbicara dengan Pandawa & Drupadi. Keputusan untuk membagi kerajaan memanglah sulit tapi itu harus tetap dilakukan. Karena selama ini mereka sudah terlalu baik kepada Duryudana. Dan oleh sebab itulah Widura menganggap dirinya telah gagal.

Pembicaraan empat mata antara Bisma & Destrarastra masih berlanjut. Setelah membagi kerajaan itu Bisma akan ikut bersama dengan Yudistira karena selama ini Bisma telah berkorban banyak untuk Hastinapura. Keputusan Bisma itu dianggap tidak adil oleh Destrarastra karena jika Bisma meninggalkan Hastinapura lalu siapa yang akan melindunginya?.

Pembagian kerajaan mungkin akan merugikan Pandawa. Tapi untuk mencegah perang internal yang akan terjadi mereka harus menerimanya. Drupadi lalu bertanya tentang daerah Hastinapura yang belum terjamah oleh manusia. Yudistira menjawab daerah yang sangat sulit itu bernama Kandawaprasta. Akhirnya mereka setuju usulan Drupadi karena mereka yakin hasilnya pasti akan sesuai ekspektasi.

Destrarastra mengkhawatirkan jika kerajaan yang dipimpin olehnya tidak sejahtera. Pernyataan itu dibantah oleh Bisma, bahkan Bisma bisa memastikan Bisma & Yudistira akan membantunya jika dibutuhkan. Destrarastra khawatir jika anak-anaknya akan berbuat kesalahan yang akan menjadikan alasan Bisma untuk menghukum mereka. Atas alasan itulah Destrarastra tidak akan menobatkan Yudistira sebagai raja. Destrarastra malah akan menantang Yudistira agar dia bisa mati di pangkuan Yudistira.

Setelah mengetahui keputusan Pandawa Widura menjadi tenang karena keputusan itu akan membantu beban Bisma. Yudistira berpendapat bahwa ikutnya Bisma bersama mereka merupakan sebuah berkah. Widura meminta agar Pandawa mengingat betapa besarnya pengorbanan Bisma untuk Hastinapura. Pengorbanan Bisma tidak akan bisa dilakukan oleh siapapun.

Destrarastra meminta Bisma berjanji dalam kondisi apapun dia tidak bisa mencampuri urusannya dengan anak-anaknya. Barulah setelah itu Destrarastra bersedia membagi kerajaan menjadi dua. Karena pengorbanan Bisma sudah banyak Pandawa sepakat untuk melayani Bisma di sisa umurnya. Namun pengorbanan Bisma belum berakhir, Bisma masih harus berkorban untuk janji kepada Destrarastra sebagai pelayan raja.

Komentar

  1. berapa min klo minta videonya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hari ini upload blm min?

      Hapus
    2. Cek di tanggal posting, jika belum, ingatkan dengan chat admin. Thanks

      Hapus
  2. Meskipun duryodana gk ad hak mnjdi penerus tahta hastinapura namun ambisi nya yg bgtu besar hampir berhasil diraih mya,syg nya naas duryodana tewas dihabisi oleh bima dimedan tempur kuruk setra

    BalasHapus
  3. Bisma gmn sih gk konsekwen atas ucpan nya sndri,berjanji kpda yudistira dan membagi negara mnjdi dua bagian sma rata dan ikut bersma yudistira,ini mlah bgian nya tdk rata,lbih sdkit eh..bisma mlah ikut di hastinapura biarin aja destrarastra bersma anak ank nya,kan ada karna disna,dan sengkuni si racun istana

    BalasHapus
  4. Kerugian terbesar pandawa adalah keberpihakan bisma terhdap destrarastra dan bersumpah setia dn mnejdi pelayan hastinapura saja..disatu sisi bisma telah merugikan pandawa karena sudh mngmbil kputusan memlih tmpat sarang ular dan jauh dri ketenaran..destrarastra trnyta licik jga orgnya..pantas sja wataknya nurun ke anak anaknya,tamak dan sifatnya haus akan kekuasaan akan selalu melekat kpda dirinya dn jga anak anak nya

    BalasHapus

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer