Mahabharata Episode 118 KEREN KW12

BHISMA YANG AGUNG MENGHENTIKAN UPAYA PENANGKAPAN PANDAWA

By keren kw12


sinopsis film Mahabharata Episode 118
Sinopsis by Mas Kuffy

Mengetahui bahwa Pandawa akan dipenjara membuat Kunti menemui Bisma yang juga ingin menentang keputusan itu. Kunti memohon agar Bisma segera menyelesaikan masalah ini karena jika berita ini sampai tersebar pasti citra Pandawa akan rusak. Bisma masih di depan pintu menunggu Destrarastra keluar, namun karena Kunti telah memohon untuk keselamatan Pandawa Bisma langsung masuk ke ruangan tanpa menghiraukan pengawal.

Di dalam ruangan upacara yatsna Bisma menyiramkan cairan ke arah api hingga api membesar. Bisma menyuruh agar Destrarastra segera menarik perintahnya. Duryudana segera menentang Bisma karena menurutnya seorang raja tidak bisa menerima perintah dari siapapun. Mendengar hal itu Bisma menyebut Duryudana bodoh karena Bismalah yang menjadi penanggung jawab Hastinapura. Mencopot posisi Destrarastra sebagai bisa saja dilakukan olehnya.

Emosi Bisma semakin memuncak hingga dia mengancam akan mengangkat senjata jika diperlukan. Duryudana & Dursasana memegang pundak ayahnya simbol mereka mendukung keputusan ayahnya. Setelah melihat hal itu Bisma telah bisa mengambil keputusan & segera pergi dari ruangan. Sangkuni segera mengejar Bisma yang tetap keluar tanpa menghiraukan Sangkuni. Lalu Sangkuni mengajak Duryudana untuk melihat apa yang akan dilakukan Bisma.

Para pengawal yang membawa Pandawa telah sampai di teras istana, Bisma segera menyusul & menghentikan mereka. Bisma lalu memberi pilihan agar membebaskan Pandawa atau para pasukan harus melawan Bisma. Yudistira angkat bicara jangan sampai kakeknya melanggar sumpah demi Pandawa. Tapi Bisma menyangkal yang dilakukannya sekarang tidak melanggar sumpah. Pandawa tidak akan melawan karena terikat tanggung jawab tapi Bisma bisa melawan mereka karena terikat sumpahnya. Karena itulah Bisma menyuruh para prajurit untuk mengangkat senjata namun semua terdiam.

Perintah Bisma kepada prajurit untuk mengangkat senjata berulang terus sampai pemimpin pasukan itu maju seraya mengangkat pedangnya. Sangkuni,Duryudana & Dursasana tersenyum melihat situasi itu dari atas istana. Namun bukannya melawan Bisma para pasukan itu malah meletakkan senjatanya di depan Bisma tanda menyerah. Pandawa lalu melepaskan sendiri semua belenggu mereka. Melihat hal itu Sangkuni menyuruh Duryudana agar membujuk ayahnya untuk menarik perintah memenjarakan Pandawa.

Widura datang menyusul Bisma di depan istana. Keputusan Bisma adalah jika Destrarastra tidak mengangkat Yudistira sebagai raja maka Bisma tidak akan tinggal di Hastinapura. Widura meminta waktu agar dia bisa mencari jalan keluar yang lain. Tiba-tiba Sangkuni datang seraya mengabarkan bahwa raja Destrarastra telah menyesali perbuatannya & meminta maaf. Setelah Sangkuni pergi Bisma akhirnya setuju dengan usul Widura yang akan membagi Hastinapura menjadi dua bagian. 

Pernyataan Bisma mendapat protes dari Pandawa. Yudistira berkata Pandawa akan meninggalkan Hastinapura saja. Pernyataan itu disetujui oleh Widura tapi Yudistira boleh meninggalkan Hastinapura sebagai raja bukan pertapa. Bima menyambung jika Yudistira harus jadi raja kenapa hanya sebagian kerajaan. Mereka harus membagi kerajaan karena jika mereka tinggal bersama Kurawa dikhawatirkan Pandawa akan ternoda oleh Kurawa.

Komentar

  1. Luar biasa semangatnya admin, nda sabar nunggu episode berikutnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Doakan semoga lekas sembuh total. 🤗

      Hapus
  2. Tapi nyatanya kakek bisma gk bsa berbuat banyak ktika ditekan dan diminta oleh destrarastra tinggal di istana hastinapura aklipun dia sudh berjnji akan ikut yudistira

    BalasHapus
  3. Syg nya bisma garang didepan..letoy di blkang...didepan yudistira dia brjnji ikut bersma nya..tp didepan destrarastra ia tk tega meninggalkan destrarastra,sendrian dikllilingi kurawa..pdhak destrarastra jga sudh terkontaminasi racun dr sengkuni dan duryudana

    BalasHapus

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer