Mahabharata Episode 114 KEREN KW12

BHISMA KECEWA DENGAN KEPUTUSAN PANDAWA YANG SAMA-SAMA MENIKAHI PUTRI KERAJAAN PANCALA

By KEREN KW12


Sinopsis Mahabharata episode 114
Sinopsis by Fadila-MB
Episode ini dimulai dengan Raja Destrarastra yang menanyakan dimana istri pandawa yang lainnya, lalu Yudhistira mengatakan bahwa dia dan keempat saudaranya sama-sama telah menikahi Drupadi, sontak semua yang ada disana terkejut mendengar apa yang dikatakan Yudhistira. Raja Gandara tiba-tiba tertawa mengejek diikuti oleh keponakannya, sementara Bhisma terlihat sangat sedih. Raja Gandara mengatakan bahwa itu adalah ajaran dari Hastinapura, Bhisma lalu berteriak mengatakan bahwa itu tidak benar, dia mengatakan bahwa kelima pandawa telah membuat kekacauan dan menodai kebenaran tahta hastinapura yang telah lama dinantikannya, menurutnya apa yang telah dilakukan kelima pandawa merupakan sebuah dosa yang tidak bisa dibiarkan terjadi. Bhisma kemudian pergi meninggalkan Hastinapura, Arjuna mencoba mengejarnya namun dicegah oleh Yudhistira. Raja Destrarastra kemudian juga meninggalkan para pandawa, begitu pula dengan Ratu Gandari. Raja Gandara dan keponakannya juga ikut berlalu sembari menertawakan para pandawa.

Di salah satu ruangan istana, raja Gandara mengatakan pada Duryodhana mengatakan bahwa hak Yudhistira untuk menjadi pangeran mahkota sudah hilang. Raja Gandara mengatakan bahwa pandawa merupakan orang yang luar biasa karena telah memaafkan semua kejahatannya dan keponakannya, Duryodhana mengatakan hanya dengan satu kesalahan yang mereka lakukan hari ini telah menghancurkan semua kebaikan mereka. Semua yang ada di ruangan tersebut mentertawakan para pandawa. Karna mengatakan bahwa mungkin hal tersebut terpaksa dilakukan karena kerasnya ketidakbenaran itu sendiri, raja Gandara mengatakan akhirnya Karna bisa mengerti dan dia juga bilang bahwa dia dari awal memang sudah tidak percaya pada para pandawa. Raja Gandara mengatakan saat ini mereka tidak perlu melakukan rencana apapun, karena semuanya akan diselesaikan oleh Bhisma dengan membatalkan pengumuman Yudhistira sebagai pangeran mahkota.

Bhisma sedang merenung dan menatap langit malam di balkon istana, kemudian perdana menteri Widura datang dan mengatakan pada Bhisma bahwa keputusan yang dilakukan oleh pandawa ini memiliki banyak alasan yang disebabkan oleh perintah yang tanpa sengaja diucapkan oleh ibu ratu Kunti untuk membagi Panchali pada 5 pandawa, dan jika Panchali tidak menikahi kelima pandawa, maka 4 pandawa lainnya terpaksa untuk membujang. Bhisma mengatakan bahwa itu bukan alasan untuk mereka melakukan ketidakbenaran. Perdana menteri Widura mengatakan jika Yudhistira membujang, maka Duryodhana terpaksa harus dinobatkan menjadi pangeran mahkota. Namun, Bhisma mengatakan bahwa keadaan yang terjadi sekarang sama saja dengan kehancuran, karena Duryodhana tetap saja harus dinobatkan menjadi pangeran mahkota. 

Bhisma sangat kecewa karena dia merasa telah sia-sia menjaga tahta hastinapura selama ini dengan begitu banyak tantangan yang sudah dia hadapi, dia merasa kesabarannya sudah mulai habis karena apa yang dilakukan oleh Yudhistira. Perdana menteri Widura mengatakan pada Bhisma untuk tidak kehilangan kesabarannya, karena dia bagaikan tiang utama dari Hastinapura. Bhisma tetap saja kecewa dan mengatakan tidak akan pernah menerima perbuatan Yudhistira. 

Bhisma menunjuk bendera Hastinapura dan menanyakan artinya pada perdana menteri Widura, lalu perdana menteri Widura menjawab pertanyaan Bhisma. Bhisma mengatakan bahwa filosofi bendera tersebut juga sama dengan filosofi seorang raja, bahwa ketika seorang raja tunduk pada ketidakbenaran, maka kemampuan dari raja tersebut dapat diragukan, dan karena perbuatan Yudhistira maka dia sudah tidak memiliki hak terhadap tahta Hastinapura.

Di salah satu ruang istana, Yudhistira mengatakan bahwa jika Bhisma menganggap perbuatannya dan keempat saudaranya sebagai hal yang memalukan dan akan mengusir mereka serta menobatkan Duryodhana sebagai raja maka kelima pandawa harus menerima perintahnya. Bhima mengatakan bahwa di istana bahkan kakek Bhisma tidak mau menatap mereka, seharusnya mereka sudah meninggalkan istana langsung saat proses penyambutan tadi. Yudhistira mengatakan bahwa Hastinapura adalah rumah mereka, namun Nakula membenarkan apa yang dikatakan Bhima. Nakula juga mengatakan bahwa Yudhistira harus mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya. Sadewa kemudian mengatakan bahwa keadaan mereka sedang tidak baik, dan hal yang dianggap memalukan oleh kakek Bhisma mungkin adalah hal yang biasa bagi begawan Byasa. 

Arjuna mengatakan bahwa keadaan mereka mungkin akan dimanfaatkan, dan jika mereka menerima apa yang diperintahkan kakek Bhisma maka seluruh dunia akan menganggap perbuatan Pandawa adalah sebuah dosa karena telah menikahi Panchali secara bersama-sama, Arjuna juga mengatakan bahwa mereka tidak bisa membiarkan nasib Drupadi menjadi tidak jelas sehingga mereka harus memperkuat ikatan mereka. Namun, Yudhistira kembali berkata bahwa di sisi lain tidak mematuhi perintah kakek Bhisma juga merupakan sebuah dosa. Bhima kemudian menanyakan pendapat Drupadi, lalu Drupadi berkata bahwa dilema yang ada saat ini masih membuatnya bingung. Yudhistira kemudian berkata bahwa ini akan menjadi hal yang baik karena kebenaran itu baik meski berbahaya, tapi kebenaran ini membuat mereka dalam bahaya. 

Drupadi kemudian meminta izin untuk berbicara dengan kakek Bhisma, Yudhistira terkejut mendengar perkataan Drupadi. Drupadi mengatakan bahwa hak yang ditetapkan kebenaran, bahaya yang timbul dari hal itu sebaiknya dihindari oleh Yudhistira besok di ruang sidang istana, namun sebelum itu bahaya yang ada untuk pandawa dan Drupadi adalah dikarenakan oleh Drupadi, sehingga Drupadi akan mencari jalan keluar untuk masalah ini. Yudhistira dan keempat saudaranya menyetujui saran yang diberikan oleh Drupadi.

Komentar

  1. Mantav kali min, dri dlu susah bgt cari video mahabharata yg kualitas nya kyk gini.. semoga sukses selalu min di ramadhan ini....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih. btw kalao mau order full episode juga boleh loh. Hehe

      Hapus
    2. Min sy pernah liat, katanya 1 eps 1 rebu ya ? klo dikirim lewat email/WA sama pembayarannya lewat pulsa bisa gak min ? soalnya mau order ane

      Hapus
    3. Silahkan wa admin aja. Rundingan

      Hapus
  2. Eps selanjutnya kok blm up min?

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Kok gk up min? Pdhl 2 eps lho hehe

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  6. Kecewa min belum upload...saya mau nyerang es teh klo gitu...oh iya puasa

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  8. Min uplod dong kita menunggu...hehe semangat

    BalasHapus
  9. Min kenapa gk upload padahal hari ini 2episode loh

    BalasHapus
  10. Admin sedang sakit, jadi belom bisa compress dan upload lagi.
    Semoga kita selalu diberi kesehatan.

    BalasHapus
  11. Tapi Hari Jumat 2 eps Sama Hari
    Sabtu Total 3 Eps min

    BalasHapus
  12. Ketidak benaran yg berlaku di hastinapura emg sudh trjdi semenjak bisma mengucapkan sumpah membujang slma hidup nya,mengikuti swayamwara untuk memenangkan purti dr kerajaan untuk diberikan kpda wicitrawirya jga mngundg amarah dr pihak putri amba sndri,ambisi dretarastra yg ingin mnjdi raja jga gk bner,duryudana jga..skrg anak pandu melakukan keslahan besar dgn menikahrame rame,tp yg diktkan bisma tentang Yudistira jga sbtlnya btul..yudistira sdh mningglkan kbnran itu sndri

    BalasHapus

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer