Mahabharata Episode 102 KEREN KW12

PELAKSANAAN SAYEMBARA DRUPADI DAN BERHASIL MEMENANGKANNYA

By keren kw12




Sinopsis film Mahabharata episode 102

Sinopsis by : Fadila-MB
Episode ini dimulai dengan Drupadi mengatakan tidak mau menikah dengan Karna, karena dia anak seorang kusir. Pangeran Duryodhana dan Dursasana emosi mendengar perkataan Drupadi begitu pula Karna, tiba-tiba matahari bersinar dengan terangnya hingga membuat seluruh orang merasa silau. Karna pun meletakkan kembali busur panah swayamwara ke tempat semula, dengan emosi Karna bertanya pada Raja Drupada ini adalah acara swayamwara atau pernikahan kasta, dia juga menyampaikan kekecewaannya pada Raja Drupada karena Drupadi telah menghinanya dihadapan seluruh raja dan pangeran yang hadir dengan mengingatkannya pada kasta dan bagaimana kelahirannya. Karna juga mengatakan bahwa Drupadi telah melakukan sebuah dosa besar, hingga membuat Raja Drupada marah dan membela putrinya. Pangeran Duryodhana pun ikut angkat bicara dan mengatakan bahwa Drupadi merupakan orang yang arogan dan acara swayamwara ini telah diubah jadi masalah politik. Sebab merasa terhina Duryodhana mau mengakhiri hubungan antara Kuru dan Panchala.

Drupadi mengatakan hal tersebut tidak benar dan dia tidak mengetahui apapun mengenai hubungan kerajaan. Dia berkata bahwa bila tujuannya ini tidak murni maka biarlah saat ini dia terbakar sampai hangus oleh dewa surya. Kemudian Drupadi mulai berdoa pada dewa surya, dan ternyata dia tidak terbakar malah sinar sang surya berubah dari yang tadinya menyilaukan menjadi sinar cerah yang indah. Setelah itu Drupadi berkata bahwa acara swayamwara ini tidak pernah diumumkan dibuka untuk segala jenis kalangan masyarakat yang ada di daerah Arya, dan sudah menjadi tugas semua orang untuk menghormati peraturan yang ada di swayamwara. Raja Angga Karna dianggap telah melanggar peraturan yang ditentukan sebelumnya dengan berani mengikuti acara swayamwara Drupadi. Pangeran Duryodhana lalu menantang Drupadi untuk menemukan orang lain selain Karna yang bisa menaklukan kompetisi tersebut. Pada saat yang bersamaan, para pandawa tiba di tempat swayamwara dengan membawa brahmana tua yang ditemukan di hutan sebelumnya. Khrisna dan Drupadi pun tersenyum melihat kedatangan mereka, terlebih setelah melihat pangeran Arjuna. Walaupun sedang menyamar, tapi Drupadi tetap bisa mengenali pangeran Arjuna yang pernah berjumpa dengannya di kuil.

Brahmana tua yang dibawa oleh pandawa mengatakan pada temannya bahwa dia sudah ditakdirkan untuk sampai ke kota Kampilya dan mendapatkan sedekah. Sebenarnya para pandawa tidak merasa aman berada di tempat swayamwara tersebut, karena khawatir ada yang bisa mengenali mereka. Pangeran Duryodhana kemudian berkata lagi pada Raja Drupada bahwa tidak ada seorangpun raja atau pangeran yang bisa ambil bagian dalam kompetisi swayamwara Drupadi lalu menantang apakah ada yang bisa mematahkan busur panah swayamwara tersebut. Duryodhana menyuruh Raja Drupada untuk menghancurkan busur panah tersebut dan memenjarakan putrinya di sudut istana selamanya. Raja Drupada sangat emosi mendengarnya, namun ditenangkan oleh Khrisna. Duryodhana bergegas untuk mematahkan busur panah swayamwara, namun dia tidak dapat melakukannya bahkan malah tangannya yang terluka. Busur panah tersebut terlepas dari tangan Duryodhana dan kembali sendiri ke tempatnya semula. Khrisna yang melihat hal tersebut kemudian berkata bahwa Raja Drupada sangat berterima kasih pada Duryodhana karena sudah berusaha mematahkan busur panah tersebut, dan membuktikan bahwa belum waktunya bagi busur tersebut untuk bisa dipatahkan. Arjuna melihat Khrisna dengan penuh kekaguman dan mengatakan pada Yudhistira bahwa dialah temannya yang bernama Khrisna.

Khrisna memperingatkan Duryodhana untuk berhati-hati, karena busur panah tersebut dibuat untuk banyak tujuan selain untuk tujuan dari swayamwara Dewi Sitha. Hanya setelah tujuan busur panah tersebut selesai, baru bisa untuk dipatahkan. Hal tersebut menandakan bahwa masih ada seorang kesatria yang berada di tempat swayamwara untuk bisa memenangkan kompetisi tersebut. Arjuna pun melihat Khrisna karena merasa dia yang sedang dibicarakan. Khrisna meminta pada Raja Drupada untuk memberikan kesempatan yang terakhir kali pada seluruh raja dan pangeran yang hadir, kemudian Raja Drupada pun mengumumkannya. 

Khrisna dan Drupadi tidak berhenti melihat Arjuna yang mulai sadar kalau dia sedang diperhatikan. Lalu Drupadi bertanya pada Khrisna, apakah bisa seorang tuan putri menikah dengan kaum brahmana. Khrisna mengiyakan, dengan catatan hanya bila sang tuan putri bersedia. Kemudian Drupadi meminta dengan penuh keyakinan untuk menawarkan tantangan tersebut pada kaum brahmana. Krishna pun kemudian berkata pada Raja Drupada untuk menawarkan pada kaum brahmana agar bisa ambil bagian dalam kompetisi swayamwara. Walau Raja Drupada sempat menolak karena menganggap tidak cocok dengan anaknya yang seorang tuan putri, tapi akhirnya Raja Drupada menyetujui.

Komentar

  1. Balasan
    1. Min downloadnya sih gmna ya,aku mo download yg eps 102

      Hapus
  2. Min kalau mau minta file full nya pake fd gimana?

    BalasHapus
  3. episod selanjutnya kapan min

    BalasHapus
  4. Hari ini ngkk upload ya admin?

    BalasHapus
  5. Kasian karna 😭😭😭 sy lbh nge fans sm karna dr pd arjuna tp syg knp dia malah membela yg jahat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dsini tuh kek ngajarin sumpah pengabdian bisa di langgar kalo demi kebenaran

      Hapus
  6. aku nunggu kamu uploud nih min hehe

    BalasHapus
  7. Balasan
    1. Ada kok. Cek di arsip kalo ga muncul di beranda.

      Hapus
    2. Kemarin barusan saya buat tutorialnya di yutub.

      Hapus
  8. Hehe...krisna memandang arjuna segitu dlam nya,sampe arjuna malu dn merasa menyembunyikan muka nya agar tidak dikenali,dan ia sma skli tdk tertarik dgn swayamwara ini,namun diyakinkan kmbli oleh krisna melalui prmintaan husus dri drupadi dengan memberikan kesmptan dari kaum brahmana untuk mengambil bgian dlam swayamwara ini meskipun pandawa mau kabur dri swayamwara ini

    BalasHapus

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer