Mahabharata Episode 060 KEREN KW12

GURU DRONA MEMBERIKAN TUGAS KEPADA MURID-MURIDNYA BERUPA PENAKLUKAN KERAJAAN PANCALA

By KEREN KW12

Sinopsis film Mahabharata episode 060
Sinopsis by keren kw12

Para Kurawa dipimpin Duryudana dan Juga Para Pandawa yang dipimpin Yudistira sama sama berangkat ke Pancala untuk memenuhi tugas dari Gurunya. Mereka semua berpamitan dengan tokoh-tokoh istana. Dari mereka semua, tak terkecuali Raja Angga Karna yang ikut serta dalam gerombolan ini. Namun Guru Drona tidak menyetujui Raja Angga Karna untuk ikut serta dalam tugas ini.

Guru Drona berpesan kepada murid-muridnya bahwa perang pertama ini akan menguji kekuatan pada pangeran kuru. Baik Drona dan Anaknya, Aswatama, tidak akan ikut ambil bagian dalam perang ini. Hal ini dilakukan karena Drona telah menerima tantangan dari Drupada yang merupakan sama-sama murid dari Resi Barathwaja.

Guru drona berjalan melihat-lihat para pangeran, kemudian dirinya melihat Raja Angga Karna yang ikut serta dalam barisan. Sang begawan mempersilahkan para Pandawa untuk lanjut, dan mempersilahkan para kurawa untuk kembali. Guru Drona menolak bantuan dari yang bukan Muridnya, Drona meminta bahwa pada muridnya harus yakin dengan kekuatannya sendiri. Drona tidak yakin dengan orang yang bukan Muridnya, oleh karena itu dirinya tidak menerima bantuan dari orang tersebut dalam tugas ini. Orang yang dimaksud tersebut adalah Raja Angga Karna.

Kemudian Pada Pangeran berangkat dan meninggalkan Raja Angga Karna dari barisan. Ke seratus lima pangeran hastinapura ini berangkat dengan gagah berani menuju Medan tempur melawan Drupada raja Pancala. Kunti yang melihat insiden ini turut bersedih melihat nasib dari Karna.

Setelah sampai di perbatasan dekat dengan Pancala, para pangeran bersiap untuk pertempuran esuk hari. Namun disela-sela itu, para Pandawa tetap saling bercanda.

Para Kurawa memikirkan Strategi untuk esuk hari yang akan dipimpin oleh Duryudana, Dursasana dan Wikarna. Para Kurawa berusaha untuk menembus labirin dari Raja drupada. Aswatama mengingatkan bahwa sebelum mengalahkan Drupada, maka harus mengalahkan Drupada. 

Aswatama mengingatkan bahwa Jendral dari Drupada adalah manusia yang abadi. Tak peduli berapa kali musuh membunuhnya, dia selalu menemukan cara untuk hidup kembali. Kemudian Aswatama menyarankan agar mengikat jendral dari Raja drupada dengan pasastra. Kemudian Duryudana menanyakan tentang pasastra kepada adiknya. Wikarna mengetahui cara menggunakan pasastra, namun dirinya tidak yakin.

Aswatama mengatakan bahwa Arjuna bisa melakukan pasastra. Duryudana segera menolak ide dari Aswatama itu.  Kakak tertua Kurawa ini, menginginkan bahwa bagaimanapun caranya Raja Drupada harus kalah hanya oleh tangannya.

Raja Drupada sedang melihat Jendralnya berlatih dan mengatakan bahwa Drona akan datang dengan 105 Pangeran dari Hastinapura. Raja Drupada meminta agar Jendralnya menangkap mereka semua , kemudian Bisma pasti akan datang untuk menyelamatkannya. Maka tujuan hidupnya akan segera terpenuhi. Dan Pancala akan mengambil alih Hastinapura.

Putri SriKandi sedang menuju ke sungai untuk mandi, kemudian ia melepaskan semua perhiasannya dan segera menuju ke sungai. Srikandi teringat dengan masa lalu dalam kehidupannya yang sebelumnya. Api dendam kepada Bisma kembali berkobar.

Komentar

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer