Mahabharata Episode 027 KEREN KW12

LAHIRNYA PARA PANGERAN HASTINAPURA II

By KEREN KW12


Sinopsis film Mahabharata episode 027
Sinopsis by keren kw12

kejadian alam yang luar biasa terjadi di Hastinapura menjelang kelahiran Duryudana. Gandari tiba-tiba hatinya tidak tenang karena suara-suara yang tidak baik telah terdengar olehnya. Seluruh masyarakat astinapura juga dalam keadaan cemas karena melihat kejadian tidak biasa.

Bisma segera ke ruang istana dan mempertanyakan hal ini kepada guru gripa. Mahaguru Hastinapura ini menjelaskan bahwa alam sedang memperingatkan bahwa keadaan buruk akan terjadi. Widura menjelaskan bahwa memang ada anak yang akan lahir, Destrarastra terpancing emosinya oleh kata-kata widura. Mahaguru kripa menjelaskan kepada Destrarastra namun disangkal oleh Sangkuni dengan kata-kata politisnya. Guru kripa menyarankan agar anak itu dikorbankan.

Untuk menjaga kerajaan ini maka guru gripa memberikan saran agar anak itu dikorbankan. Toh Putri Gandari masih memiliki anak-anaknya yang lain yang berjumlah 99 yang tentunya tidak membahayakan kerajaan ini. Ratu satyawati meminta saran kepada Bisma. Bisma menyarankan agar keputusan itu diberikan kepada destarastra yang dalam saat ini berfungsi sebagai raja dan juga sebagai ayah.

Seluruh anggota kerajaan datang ke tempat dimana benih-benih Destrarastra disimpan. Dan sudah lahir 1 orang anak yang diserahkan kepada Destrarastra. Destrarastra membawanya maju diantara yang lainnya kemudian ia memegangi anaknya. Semuanya masih bingung dan belum tahu keputusan apa yang diambil oleh Destrarastra. 

Ketika anak itu menangis , destrarasta menjadi iba dan sifatnya sebagai raja sudah kalah oleh kasih sayangnya sebagai ayah. Destarastra begitu senang dengan anak itu setelah Ratu ambika menjelaskan bahwa anak itu tersenyum melihat wajah Destrarastra. Sang raja mengatakan bahwa ia adalah pewaris nya dan tidak akan terkalahkan oleh yang lainnya. Oleh Karena itu, anak itu akan diberi nama Duryudana.

Pandu dan Kunti kembali memanggil dewa, kali ini ini kesempatan Dewa Indra untuk datang dan memberikan anugerah nya berupa seorang anak. Anak yang kali ini akan terkenal diantara para manusia, anak ini akan memiliki kekuatan yang begitu tangguh dan perjuangan yang gigih namun mempunyai hati yang lembut. Dewa Indra memberikan nama anak itu sebagai Arjuna. Kemudian sang Dewa manganogerahkan anak itu kepada Kunti lalu meninggalkan mereka.

Madri menangis dan menceritakan tentang nasibnya yang tidak diberkati dengan anak. Kunti memahami betul curahan hati dari Putri Madri itu.

Pandu sedang memberikan pelajaran kepada Yudhistira mengenai kenegaraan. Yudistira dengan kecerdasannya mampu memahami apa yang yang diajarkan oleh ayahnya. Kemudian kunti menghampiri Pandu dan menyarankan agar Dewi Madri yang akan memanjatkan doa untuk 2 anak lagi. Kunti dengan ketulusan hatinya akan mengajarkan mantra itu kepada Dewi Madri. Hal ini membuat istri kedua Pandu itu berbunga hatinya.

Kunti mengajari madri terkait mantra itu dan menuntunnya untuk memanggil aswini kumaras. Dua dewa kembar yang juga dewa pengobatan itu datang dan memberikan 2 anak sekaligus kepada Madri. Dan Sejak itulah keluarga Pandu menjadi lebih harmonis.

Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)

Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas

Komentar

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer