RADHA KRISHNA ANTV EPISODE 34 - KEREN KW12

 Bayangan Maut Kansa

Langit Mathura memerah senja.
Di singgasananya, Kansa memegang tombak berkilau, matanya menyala penuh kebencian.
"Hari ini, nyawa Krishna akan kuakhiri…" gumamnya penuh dendam.

Di Barsana, Radha duduk di tepi kuil, jemari meremas dupatta.
Air mata jatuh di atas bunga melati yang ia genggam.
"Narayan… lindungi dia… kirimkan keajaiban-Mu…"
Seberkas cahaya keemasan turun, menyelimuti Radha.
Sebuah pesan suci berbisik di telinganya—arah menuju keselamatan Krishna.

---

Pujian yang Menyalakan Api
Di halaman rumah Vrishbhan, Krishna tersenyum lembut.
Vrishbhan menepuk bahu Chandravali.
"Berkatmu, Krishna pulih dengan cepat."
Kalimat itu menghantam hati Radha bagai panah.

Dengan senyum menantang, Radha menatap Krishna.
"Kalau begitu… mari kita buktikan siapa yang lebih unggul."
Ia melirik Ayan—dan mengejutkan semua orang dengan memilihnya sebagai sekutu.

---

Pengakuan yang Mengguncang & Juri Misterius
Di tepi sungai Yamuna, Radha berkata pelan pada Balram, namun nadanya bergetar.
Balram terdiam, mencoba membaca hatinya.

Keesokan paginya, Krishna mengumumkan,
"Temanku dari Kailash akan menjadi juri kompetisi ini."
Ayan tersenyum licik, lalu membisikkan tawaran pada Radha yang masih dibakar emosi.

---

Pertarungan Patung
Suara gong menggema.
Radha dan Ayan bergerak cepat, membentuk tanah liat menjadi wujud yang megah.
Di sisi lain, Krishna dan Chandravali menciptakan pahatan yang memancarkan keanggunan.
Sorak penonton pecah saat Krishna dan Chandravali dinobatkan sebagai pemenang.

Dengan penuh sukacita, mereka memerankan Dewa Siwa dan Parvathi—saling menatap dalam kemesraan yang membakar dada Radha.

---

Api Cemburu & Luka Bhatooknath
Ayan menyalakan bara di hati Radha.
"Buktikan bahwa kau tak butuh dia."
Radha, terseret emosi, mengucap kata-kata yang melukai Bhatooknath.

Krishna memandangnya dalam diam, lalu berbisik pada dirinya sendiri,
"Jika dia tak mau mengakui kesalahannya… maka pelajaran harus ia terima."

---

Pengakuan di Tengah Kerumunan
Di balai kota, Ayan kembali meracuni pikiran Radha.
Namun saat melihat Krishna menerima hukuman yang tak layak ia terima, hati Radha runtuh.

Di depan semua orang, ia berseru,
"Ya… aku cemburu pada Chandravali!"
Keheningan menyelimuti tempat itu.
Vrishbhan menatap Radha lama… lalu mengambil keputusan yang menggemparkan seluruh Barsana.