RADHA KRISHNA EPISODE 30 - KEREN KW12
Bencana di Barsana
Yashoda datang tergesa ke hadapan Nanda. Wajahnya cemas.
"Krishna berkata… bencana besar akan menimpa Barsana," katanya. "Ia ingin seluruh Vrindavan membantu mereka."
Tak lama kemudian, seorang penjaga berlari masuk dan melaporkan, "Tuan, raksasa telah menyerang Barsana!"
Nanda langsung berdiri. "Vrishbhan adalah sahabatku. Kita tak bisa diam saja."
Ia memerintahkan semua warga Vrindavan bersiap — bawa senjata, lindungi Barsana!
Sementara itu, di Barsana, Vyomasur — dalam wujud manusia sebagai Vyomesh — terus menyebar teror. Situasi makin mencekam.
Krishna dan Balram Bersiap
Balram menghampiri Krishna.
"Inilah saatnya mengakhiri Vyomasur," katanya mantap.
Namun Krishna menggeleng.
"Kita harus pastikan penduduk selamat dulu. Baru setelah itu… perang."
Tapi sebelum mereka bertindak, Vyomasur muncul dan menculik Radha di depan semua orang.
Vrishbhan, ayah Radha, langsung mengejar dengan seluruh keberaniannya.
Balram hendak membantu, namun Krishna menahan lengannya.
"Biarkan dulu. Dua sahabat sedang dipersatukan kembali. Ini bukan saatnya kita ikut campur."
Vrishbhan bertarung dengan gagah, namun Vyomasur menjatuhkannya. Saat ia hampir celaka, Nanda datang menyelamatkannya — dua sahabat tua, bahu membahu melindungi Barsana.
Penculikan Radha
Tapi Vyomasur belum berhenti. Ia mengangkat Radha dan terbang ke langit.
Wajah Krishna berubah serius. Tatapannya tajam.
“Dia berani menculik Dewi Cintaku… Dia akan tamat hari ini.”
Krishna bersiap memanggil Garuddev, rajanya para burung. Tapi Balram menahan.
“Kenapa panggil Garud, saat Seshnag ada di sini?” katanya, sebelum berubah menjadi ular besar bermulut banyak, wujud aslinya.
Krishna pun melompat ke atas kepala Seshnag dan melesat ke langit.
Pertarungan di Langit
Di atas langit, Krishna mengejar Vyomasur.
“Lepaskan Radha!” serunya. “Atau kau akan dihancurkan.”
Vyomasur tertawa. “Berani sekali gembala kecil menantangku!” katanya — lalu menjatuhkan Radha dari udara.
“Kalau kau bisa, selamatkan dia!”
Dengan kecepatan kilat, Krishna menyelam menembus awan.
Ia menangkap Radha di udara, memeluknya erat… lalu menurunkannya perlahan di bawah pohon yang rindang, aman dan tanpa luka.
Balram muncul.
“Apakah kau akan memaafkan pendosa seperti Vyomasur?”
Krishna menatap langit.
“Dia sudah melakukan dosa besar. Menculik Dewi Radha… cinta semesta,” katanya.
“Dia bisa bersembunyi di mana pun — tapi aku adalah semesta itu sendiri.”
Dengan cahaya menyala dari tubuhnya, Krishna kembali terbang ke langit.
Kali ini, tidak untuk memperingatkan.
Tapi untuk mengakhiri segalanya.
Komentar
Posting Komentar
Gunakanlah form komentar dengan bijak