RADHA KRISHNA ANTV EPISODE 28 - KEREN KW12

 RADHA KRISHNA EPISODE 28 - KEREN KW12

Baldevi berdiri sendirian, jauh dari keramaian, dengan perasaan campur aduk. Ia tampak kesal, membatin sendiri tentang semua yang dilakukan Gopadevi. Semakin dipikir, semakin sulit diterima. Di saat itulah Dhama datang dan mendengar sepintas gumamnya tentang suara laki-laki. Dhama penasaran dan bertanya maksudnya. Baldevi menjawab singkat—suara itu penuh amarah, sama seperti perasaannya saat ini. Tapi Dhama tidak menyerah. Dengan tulus, ia mengungkapkan bahwa ia mencintai Baldevi, dengan semua ketidaksempurnaannya, dan ingin menikahinya apa adanya. Baldevi terdiam. Ia tidak tahu harus berkata apa. Saat situasi mulai canggung, Gopadevi muncul dan menenangkan semuanya sampai Dhama memutuskan pergi.

Setelah itu, Gopadevi bertanya dengan nada heran—mengapa Baldevi terlihat begitu tenang, padahal dua hari lagi adalah hari pernikahan Radha. Sebelum Baldevi menjawab, Krishna datang. Dengan tenang ia mengatakan bahwa ia sedang menikmati bagaimana Radha bisa mengubah amarah menjadi ketenangan. Baginya, itu adalah keindahan sejati. Maka, sebagai bentuk penghormatan, Krishna berkata bahwa namanya akan disebut setelah nama Radha—sebagai “Radha Krishna”, bukan sebaliknya.

Balram yang mendengar penjelasan itu pun mulai mengerti arah perasaan Krishna. Baldevi dan Gopadevi saling berpandangan, keduanya merasa bahwa semua ini berjalan terlalu cepat. Mereka sepakat, sudah waktunya bicara dengan Yashoda.

Di rumah Nanda, Yashoda sedang menyiapkan makanan. Tapi ada yang aneh—ia malah memasak bagian kulit sayuran dan membuang isinya. Nanda memperhatikannya lalu bertanya, apakah ia mengingat anak-anak. Yashoda menggeleng, tapi hatinya terasa berat. Ia merasa pernah melakukan ini—seperti sedang memasak untuk anak yang ia sayangi. Nanda mencoba mengingatkannya bahwa mungkin kenangan itu masih ada di hatinya, meski samar di kepala. Yashoda mulai sadar, mungkin dulu pernah ada anak-anak di rumah orang tuanya. Nanda lalu menyebut bahwa akan ada rapat desa keesokan harinya, dan mengajaknya hadir. Tapi hati Yashoda tak tenang, karena ia tahu Krishna dan Balram sedang di Barsana.

Sementara itu, Radha sedang berjalan di halaman rumahnya. Ia tertegun melihat bunga-bunga favoritnya bermekaran indah, dan aroma cendana menyebar lembut di udara. Hatinya terasa damai. Kirtida datang dan berkata bahwa seluruh halaman itu dihias oleh orang-orang yang mencintainya. Radha penasaran, siapa yang repot-repot melakukan semua ini. Ternyata, jawab Kirtida, Gopadevi yang begadang sepanjang malam demi membuat semuanya indah.

Radha terdiam. Ia mulai merasa ada yang janggal. Gopadevi terlalu perhatian. Terlalu tahu apa yang ia sukai. Terlalu… seperti Krishna. Pikiran itu terus menghantuinya. Apakah semua ini karena Gopadevi sebenarnya adalah Krishna?

Tanpa pikir panjang, Radha mencari Baldevi yang terlihat sedang mencoba menghindar. Ia berhasil menghentikannya dan langsung bertanya: di mana Krishna? Baldevi balik bertanya, kenapa ia ingin tahu. Radha menjawab, ia hanya ingin tahu kenapa Krishna justru membantu pernikahannya dengan orang lain, jika ia memang mencintainya. Baldevi akhirnya menyerah. Ia bilang, lebih baik mereka tanyakan langsung pada Krishna. Tapi saat Radha bertanya di mana Krishna sekarang, Baldevi menjawab pelan—seharusnya, Krishna sedang bersama Vyomesh.