Mahabharata Episode 034 KEREN KW12

DURSALA MENUNJUKKAN KETIDAK-SUKAAN KAKAK-KAKAKNYA DENGAN PANDAWA

By KEREN KW12


Sinopsis film Mahabharata episode 034
Sinopsis by keren kw12

Destrarastra menyuruh durochan untuk membuat istana untuk Ibu Ratu Kunti dan keluarganya. Istananya harus lebih rendah dari istana yang lain. Sang raja juga dari kamar tidur dan tidak akan terlihat bendera dari para Pandawa. Tiba-tiba duryudana datang dengan marah-marah.

Destrarastra menyuruh seluruh pelayan untuk keluar dari ruang itu. Duryudana berbicara mengenai tentang hak dari seorang anak raja. Gandari datang bersama kakaknya dan mengatakan bahwa seorang anak dilihat dari kemampuannya. Hal itu dibenarkan oleh sangkuni. Destarastra berjanji akan menjadikan anaknya sebagai peran mahkota dan perbuatannya akan dilakukan sebentar lagi. Destrarastra sendiri yang akan berbicara dengan pamannya, yaitu Bisma.

Duryudana dan Sengkuni ingin merencanakan sesuatu untuk mengusir para Pandawa dari Hastinapura. Sangkuni menginginkan agar terlihat menciptakan suasana yang membuat Kunti membawa para pada pergi dari Hastinapura agar pulang ke Kunti boja.

Widura dan Bisma membicarakan tentang potensi-potensi keburukan dari Duryudana. Kedua tokoh Hastinapura ini juga membicarakan tentang cara mengajari ke 105 Pangeran Hastinapura ini.

Ketika jam makan malam hampir tiba, para Pandawa sedang berjalan-jalan terdekat ruang makan. Bima tidak kuat menahan selera makannya dan bertanya kepada kakak tertuanya mengenai tradisi ini. Ketika Bima akan memakan satu biji, para Kurawa datang dan menghentikannya. Para Kurawa ini kembali berulah untuk mengerjai para Pandawa. Kemudian Para Kurawa duduk di depan tempat makannya masing-masing sedangkan para Pandawa masih berdiri. 

Ibu Ratu Kunti diantar sukda menuju kamarnya. Kunti heran mengapa kamar dihias begitu indah, Sukda menjelaskan bahwa ini adalah permintaan dari Ratu Gandari. Kemudian datanglah Dursala, satu-satunya putri dari Kerajaan Kuru. Dursala dengan polosnya menceritakan bahwa kakaknya, Duryudana, memberitahu dursala bahwa para Pandawa ke Hastinapura untuk menjadi pangeran mahkota, dan kakak Duryudana menginginkan hal yang sama. Duryudana juga bilang bahwa anak anak Kunti adalah musuhnya.

Para Kurawa yang asik menertawakan Pandawa akhirnya terdiam setelah datangnya Perdana menteri widura dan Bisma. Widura mengatur tempat duduk yang baru untuk para pangeran. Bisma menjelaskan bahwa untuk hari ini ada peraturan baru untuk makan, yaitu tidak seorangpun boleh menekuk sikunya saat makan.

Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)

Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas

SERVER 1 SERVER 2 SERVER 3


Komentar

Post populer