Mahabharata Episode 026 KEREN KW12

KELAHIRAN PARA PANGERAN HASTINAPURA I

By KEREN KW12


Sinopsis film Mahabharata episode 026
Sinopsis by keren kw12

Keluarga Pandu bercengkrama mengenai nasib dari Putri Gandari. Madri mempertanyakan juga mengenai nasib dari Yudistira yang tanpa pelindung oleh saudara-saudaranya. Oleh karena itu Pandu berinisiatif untuk meminta Kunti agar membacakan mantra lagi untuk memanggil dewa.

Destrarastra berencana untuk pergi berperang dan menyerang kerajaan lain dan dikusiri langsung oleh Sanjaya. Keberangkatannya dihadang oleh Bisma yang agung dan perdana menteri Widura. Bisma tidak mengizinkan kepergian Destrarastra untuk menyerang, Destrarastra terus memaksakan diri untuk berangkat.

Bisma menyuruh Sanjaya dan para prajurit lain agar pergi dari Destrarastra. Putra Gangga ini memberikan nasehat kepada keponakannya itu. Destrarastra mempermasalahkan keputusan pernikahannya dengan Gandari dan hinaan hinaan yang ia terima serta ia merasa tidak mendapatkan apa-apa. Destrarastra menyesalkan karena ia tidak memiliki anak dikarenakan Gandari hanya melahirkan gumpalan daging.

Ratu Setiawati tiba dan mengingatkan agar tidak menyalahkan Dewa Siwa dengan kata-kata hinaan oleh Destrarastra itu. Ratu Setiawati mengingatkan bahwa gandari sebenarnya bukan melahirkan gumpalan daging, namun melahirkan sumber dari 100 bayi itu. Begawan byasa dengan pengetahuan dan ramuannya berusaha untuk menghidupkan 100 bibit bayi Destrarastra.

Guru gripa atas perintah dari begawan biasa mempersilahkan anggota keluarga kerajaan Hastinapura untuk masuk ke ruangan khusus untuk bayi-bayi Destrarastra. Sang raja begitu senang dengan suasana ruangan tersebut yang merupakan benih dari calon penerusnya. begawan biasa menjelaskan bahwa saat waktunya tiba, 100 anak Kendari akan lahir dan dan seorang putri akan lahir dari wadah yang ke-101 karena hal itu adalah doa gandari yang tidak terucap.

Pandu menginginkan seorang Putra yang memiliki kekuatan 1000 gajah dalam tangannya. oleh karena itu Pandu memerintahkan Kunti agar ia memanggil dewa Bayu untuk menganugerahkan anak untuknya. Dewa Bayu datang dengan kekuatan angin yang membuat Pandu dan Kunti bergetar dan goyah bahkan membuat mereka berlutut. 

Dewa Bayu muncul dan menganugerahkan seorang Putra yang sama tangguh dengan dirinya , hal tersebut membuat Pandu dan Kunti begitu senang. Dewa Bayu memberikan nama anak itu dengan nama Bima yang hebat, dan seluruh dunia akan takjub dengan pencapaiannya nanti. Kemudian dewa bayu pergi.

Pandu akan mengambilkan susu untuk Bima dan meninggalkan istrinya. ketika Kunti masih dengan Bima, tiba-tiba ada petir yang mengagetkan Kunti hingga membuat Bima terpental dari tangan Kunti sampai terjatuh ke tebing. Kunti yang panik segera turun untuk menjemput bima kecilnya nya. Namun anehnya, Bima kecil yang terjatuh tidak apa-apa, justru batu yang ditimpa Bima menjadi retak.

Di Hastinapura, terdengar suara gemuruh petir dan kejadian alam yang tidak biasa yang membuat Bisma dan Widura terheran-heran. Di sisi lain Ratu Gandari sedang bahagia karena mendengar suara dari kendi kendi yang berisi embrio dari anak-anaknya.

Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)

Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas

Komentar

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer