Mahabharata Episode 072 KEREN KW12
DURYUDANA MEMBANGUN KERUSUHAN DENGAN RENCANA PERNIKAHAN DURSALA
By KEREN KW12
Sinopsis film Mahabharata episode 072
Sinopsis by keren kw12
Beberapa hari kemudian setelah penobatan Putra Pandu Yudistira sebagai Pangeran mahkota , rakyat hastinapura bersuka cita dengan keberkahan yang menghampiri mereka. Para prajurit juga bangga dengan keamanan yang dibuat oleh adik-adik Yudistira. Widura dan Guru Gripa senang dengan perubahan yang ditunjukkan oleh Duryudana dan komplotannya. Namun Widura tetap curiga dengan tetap hadirnya Raja Gandara di sekitaran Duryudana.
Raja Gandara dengan Duryudana dan Dursasana sedang merencanakan sesuatu untuk menumpas Yudistira sekeluarga. Rencana kali ini adalah untuk menumbangkan seluruh Pandawa di Warnabrata.
Duryudana mengungkapkan bahwa selain hal tersebut, tahap pertama mengirim Yudistira dan keluarga ke Warnabrata adalah pernikahan Dursala.
Gandari sedang melihat-lihat perhiasan dengan tangannya. Gandari meminta tolong Sukda untuk melihat perhiasan yang disiapkan untuk swayamwara Putri Dursala. Namun Sukda menyangkalnya dan mengatakan bahwa Dursala sudah akan dinikahkan dengan Raja dari Sindu melalui keputusan Duryudana.
Yudistira menasehati Duryudana bahwa keputusan besar semacam itu haruslah meminta izin dalam sidang istana. Namun Duryudana menganggap bahwa urusan menikahkan adiknya adalah kebutuhan pribadinya. Widura dan Bisma mencoba menasehati Pangeran Duryudana, namun segera ditolak dengan diplomasinya. Bisma mengatakan bahwa Hastinapura tidak boleh berhubungan baik dengan Magada ataupun Sindu, Duryudana tetap dengan ngotot dan dibantu dengan kata kata Raja Gandara.
Duryudana terus memojokkan posisi Pangeran mahkota yang diemban oleh Yudistira. Hal tersebut ditambah panas dengan cercaan sangkuni terhadap Bisma yang tidak menikah. Namun Putra Gangga menjawab dengan kebijaksanaannya. Keputusan Bisma untuk melakukan sayembara hanya diperuntukkan kepada Yudistira sebagai Pangeran mahkota dan Perdana menteri widura namun tidak untuk Duryudana.
Malam harinya, Bisma terus terjaga dan terus melihat kearah bendera Hastinapura. Yudistira datang untuk mendapatkan pencerahan. Yudistira meminta agar Bisma mengambil keputusan menurunkan Yudistira dan mengangkat Duryudana sebagai Pangeran mahkota untuk menghindari hal-hal buruk yang akan dibuat Duryudana. Bisma menjelaskan bahwa dirinya telah memiliki sumpah kepada ayahnya mengenai penjagaan kepada tahta Hastinapura. Bisma mengingatkan bahwa ketika Yudistira maish hidup, ia tidak bisa mengabaikan Hastinapura..
e 70 mana slur
BalasHapusPakai fitur pencarian. Masukkan 3 digit, jadi 070
HapusBiasa yudistira ini selalu aja berupaya untuk mengalah,karuan mengalah keoda org yg tepat..mengalah kpda duryudana bukanlah hal yg tepat tp justru kn mdtgkan bencana dikemudian hari
BalasHapus