Mahabharata Episode 112 KEREN KW12

UPACARA PENOBATAN PANGERAN DURYUDANA SEBAGAI PANGERAN MAHKOTA

By keren kw12


Sinopsis film Mahabharata episode 112

Sinopsis by Fadila-MB
Episode ini dimulai dengan Drupadi yang pamit pada ayahnya untuk pergi mengikuti para suaminya, dia berharap dapat membawa keberuntungan dan memberikan keberuntungan untuk Panchala. Widura terkejut ketika melihat Drupadi menikah dengan kelima pandawa. Drupadi juga berpamitan dengan Drestadyumna dan Khrisna, dia berharap agar Khrisna tetap melindungi dan menguji kebenarannya. Khrisna memberikan nasihat pada Drupadi dan mengatakan bahwa Drupadi akan membuat seluruh dinasti Kuru dibersihkan dan dimurnikan. 

Srikandi menangis dan sangat sedih karena harus berpisah dengan adiknya. Yudhistira mengatakan bahwa jika Khrisna bisa ikut ke Hastinapura, maka akan sangat menyenangkan, namun Khrisna tidak bisa ikut karena harus segera kembali ke Dwaraka. Arjuna juga berharap bisa segera bertemu kembali dengan Khrisna, dan Khrisna mengatakan bahwa mereka akan segera bertemu kembali secepatnya. Drupadi dan para pandawa pergi meninggalkan Panchala diiringi dengan kesedihan dari orang-orang yang menyayangi mereka.

Setelah para pandawa dan Drupadi meninggalkan Panchala, Khrisna menghampiri Widura yang sedang menatap kepergian mereka dengan wajah yang tidak bahagia. Widura menanyakan pada Khrisna bahwa bagaimana bisa 1 wanita menikahi 5 pria, Khrisna menjawab bahwa 5 pandawa tersebut merupakan simbol dari kekuatan yang sama dan pernikahan ini demi kebaikan semua orang. Khrisna berkata bahwa hidup mereka memang tidak akan mudah, namun hidup mereka pasti akan indah. Sementara itu di Hastinapura, Raja Destrarastra sedang bersedih dan mengingat kembali masa lalunya yang dipenuhi dengan ambisi untuk menjadi raja dan dan ambisi anaknya yang juga sangat ingin menjadi penerusnya sebagai raja. Ambisi tersebut pada akhirnya menghancurkan hati dan hidupnya saat ini, karena ia menyadari bahwa hal tersebut merupakan sebuah kesalahan. 

Saat sedang bersedih diatas tahtanya, tiba-tiba Ratu Gandari datang menemui suaminya. Raja Destrarastra mengatakan pada istrinya bahwa dia sangat sedih karena anaknya menyuruhnya untuk lengser dan melakukan tapa brata. Ratu Gandari pun sangat sedih karena anaknya melakukan hal yang tidak pernah diharapkannya, tapi dia yakin bahwa anaknya itu masih punya cinta dan rasa hormat pada dirinya dan suaminya. Raja Destrarastra sadar bahwa ambisi yang dimilikinya mengalir juga pada Duryodhana dan menghancurkan dirinya sendiri sekarang. Dia telah membuat keputusan akan menobatkan Duryodhana sebagai raja meski dengan berat hati.

Keesokan harinya upacaran penobatan Duryodhana sebagai raja dilaksanakan, saat hendak memulai upacara tersebut, guru Kripa mengatakan untuk menunggu Bisma terlebih dahulu karena tidak benar jika melakukan upacara penobatan tanpa menunggu Bisma, namun Raja Destrarastra mengatakan bahwa kadang hal yang salah menjadi hal yang penting dan dia tetap memerintahkan untuk memulai acara penobatan Duryodhana. Acara penobatan Duryodhana untuk menjadi raja pun dimulai, namun saat Duryodhana hendak dimahkotai dengan mahkota raja oleh Raja Destrarastra tiba-tiba Bisma datang dan menghentikan hal tersebut.

Komentar

  1. Min ilangin aja tulisan dibwhnya, keganggu bgt

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas sarannya.
      Btw kalo mau order full episode juga bisa loh. Gada watermark nya.

      Hapus
  2. Duryudana gagah...cocok sbgai raja,disisi lain pemeran yudistira nya sdkit lembek,sosok duryudana trlihat macho dan berwibawa..shrusnya dia duryudana yg memerankan sosok yudistira bru sipp..

    BalasHapus

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer