Mahabharata Episode 038 KEREN KW12

UPAYA SANGKUNI UNTUK MEMBUNUH BHIMA DENGAN RACUN

By KEREN KW12

Sinopsis film Mahabharata episode 038
Sinopsis by keren kw12

Kunci merasa ia mendapat firasat yang buruk. Pangeran Sadewa mendatangi Ibunya dan mengatakan bahwa ia mendapat firasat yang buruk jika ia mencari kakak Bima. Terus dursala mengatakan bahwa ia tadi melihat Bima bersama Duryudana. Kunti menyuruh Sadewa agar bersama Arjuna mencari Bima.

Di pramankoti, Bima telah meminum kir yang sudah berisi racun oleh Raja Gandara. dimana Mbak pusing dan sempoyongan hingga terjatuh setelah meminum kir dari Duryudana. Putra tertua Destrarastra ini bingung karena Bima terjatuh dan seolah mati. Dia menjerit sejadi-jadinya dan memanggil pamannya. Sangkuni yang mendengar jeritan keponakannya kemudian segera masuk dan dan mengatakan kepada Duryudana bahwa ini adalah langkah pertama untuk menjadikannya Pangeran mahkota. Sangkuni menyuruh Duryudana untuk membuang tubuh bima ke sungai gangga.

Di Hastinapura guru Drona menjelaskan visi misi pendidikan nya kepada raja Destrarastra. Perdana menteri Widura mengingatkan kepada guru Drona bahwa sang raja menginginkan bahwa dronaa hanya akan mengajar pangeran dari kuru saja. Drona memberikan syarat bahwa ketika pengajaran itu anaknya harus ikut untuk menjadi muridnya, hal ini langsung di terima Bisma. 

Perdana menteri mengatakan bahwa tidak lama lagi akan dibangun sebuah pertapaan di dekat perbatasan kerajaan kuru dengan segala kemewahannya. Namun guru drona tidak menyetujui hal itu, druna meminta agar pertapaan itu dibangun jauh dari kerajaan Hastinapura dan dibangun di tengah hutan. Hal ini tidak disetujui oleh Destrarastra. Drona mengatakan bahwa ia kesini tidak untuk mencari tempat tinggal namun mencari pangeran yang layak untuk mendapat kebaikannya. Guru Drona pamit dan dan segera meninggalkan ruang istana Hastinapura.

Guru kripa mengantarkan guru Drona keluar ruang istana. Maharsi Rifa menghentikan guru Drona dan meminta agar drona menerima tawaran dari Hastinapura. Guru drona mengatakan bahwa ia menitipkan kata-kata itu untuk raja Destrarastra. Karena seorang guru lah yang memilih untuk muridnya, drona yakin bahwa pangeran kuru lah yang akan menjadi muridnya.

Duryudana dan Sangkuni menyeret tubuh Bima dan membawa ke pinggiran sungai Gangga. Tiba-tiba Arjuna datang dengan kudanya. Duryudana lebih cepat dan berhasil membuang tubuh Bima ke sungai Gangga sebelum Arjuna mengetahui nya. Duryudana membawa serta Bima untuk menyebarkan diri ke sungai Gangga sedangkan Sangkuni bersembunyi. Mendengar suara ada yang mencebur ke sungai Arjuna menjadi penasaran dan mencoba melihat meskipun ia sudah tidak mengetahui apa yang terjadi.

Bisma menyuruh prajuritnya agar mencari Pangeran Bima hingga ke seluruh negeri. Kunti sedang melakukan pemujaannya kepada dewa Siwa untuk mencari tahu kabar dari Bima. Ketika Kunti memanjatkan doanya, tiba-tiba kendi yang ditaruh di kepalanya terjatuh hingga pecah. Hal ini berarti sebuah hal yang buruk terjadi

Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)

Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas

SERVER 1 SERVER 2 SERVER 3


Komentar

Post populer