Mahabharata Episode 024 KEREN KW12

LAHIRNYA YUDISTIRA, PUTRA PERTAMA HASTINAPURA

By KEREN KW12
Link 👇
Sinopsis film Mahabharata episode 024

Sinopsis by keren kw12
Pangeran pandu melepas mahkotanya dan diberikan kepada kakaknya yaitu Destrarastra. Pandu beserta kedua istrinya melepaskan pakaian ke kebangsawanannya dan beralih ke pakaian pertapa. Kemudian Pandu dan istri-istrinya bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke hutan. Destrarastra melangkah naik ke singgasana dan duduk di singgasana nya. 

Pandu berangkat ke hutan dengan diiringi dua istrinya. Semua anggota kerajaan termasuk Ibu Ratu satyawati dan juga bisma bersedih atas kepergian Pandu. Destrarastra memeluk Pandu sebagai tanda perpisahannya dengan adiknya tersebut.

seluruh rakyat hastinapura juga merasakan kesedihan mendalam karena perginya seorang raja yang yang bijak dan hebat . Pandu mengambil tanah Hastinapura dan mengusapkannya ke dahinya sebagai tanda ia akan mengingat Hastinapura untuk selamanya. Semua rakyat hastinapura awalnya mencoba menghalangi kepergian Raja pandu dengan memberikan penghormatan di tengah jalan, namun mereka tetap mengiringi kepergian tersebut dengan hikmat.

Pandu tiba di hutan bersama kedua istrinya dan tanpa disertai satupun pengawal. 

Destrarastra tengah kebingungan menanti kelahiran dari putra putranya melalui gandari. Seorang pelayan yang mengurusi Gandari memberikan kabar bahwa tuan putri belum memberikan tanda-tanda akan melahirkan. destarastra segera menghampiri Gandari di kamar dan menyuruh semua pelayan untuk keluar dari kamar Gandari. Destrarastra marah-marah kepada Gandari karena gandari hamil lebih dari 1 tahun.

Destrarastraa tidak kuasa menahan amarahnya kepada gandari. Destarastra menyuruh gandari agar menanyakan kepada dewa yang menganugerahkannya 1000 anak 100 anak laki-laki. Destrarastra mengancam gandari bahwa jika ia tidak segera melahirkan, maka Destrarastra akan mendapatkan anaknya dari wanita lain. Sang raja baru Hastinapura ini juga mengumpat-umpat Gandari bahkan mengumpat orang tua gandari membuat-buat cerita.

Di hutan, Putri Madri menerima surat untuk Raja Pandu, surat tersebut dari Hastinapura yang dikirim melalui burung merpati. Pandu terlihat tidak senang ketika membaca surat dari Hastinapura tersebut. kunti kemudian menanyakan kepada Pandu apakah kabar buruk telah datang dari Hastinapura dalam surat tersebut.

Gandari bersama sukdha sedang berada di kuil Siwa kerajaan, gandari mempertanyakan anugrah dari Dewa Siwa mengenai 100 anaknya. 

Pandu dan Kunti sedang menghidupkan tanah hutan dengan menanami tanaman untuk mendapatkan kehidupannya mereka. Kunti bercengkrama dengan pandu mengenai apakah seorang raja terhubung dengan istrinya melalui anak saja? karena ia mengkhawatirkan kakak iparnya. Raja Pandu menjawab , apakah Kunti mempertanyakan hal itu karena Raja Pandu karena tidak bisa memberikan anak?

Pandu menjelaskan bahwa Hastinapura pernah menghadapi hal demikian ketika kematian Raja wicitrawirya yang tidak memiliki anak. Kemudian Bisma dan Ratu satyawati meminta bantuan begawan byasa untuk memberikan keturunan. Knti Mempertanyakan apakah hal itu adalah niyog? Pandu membenarkan pernyataan Kunti tersebut. kunti kemudian berfikir sejenak bahwa ia juga memiliki anugerah niyog dari resi durwasa.

Kunti membuka pembicaraan kepada Pandu mengenai rahasia yang belum diungkapkan kunti kepada suaminya. Kuntci terlihat gugup namun dengan jelasnya menjelaskan bahwa ia telah mendapat mantra dari resi durwasa untuk melakukan niyog. 

Pandu begitu senang ketika mendengar cerita dari Kunti. Kunti akhirnya gagal membuka rahasianya lagi setelah Pandu mengajak kunti untuk memanggil dewa. Pandu meminta Kunti agar memanggil dewa dharma agar dianugerahi seorang Putra yang bijaksana dan berpengetahuan luas.

Destarastra meminta ahli perbintangan untuk melihat ramalan mengapa gandari belum melahirkan. Maharesi jaimini menjelaskan bahwa Hastinapura akan segera mendapat anugerah dengan keturunannya yang akan memiliki intelek dan keadilan. Maharsi yang menjelaskan bahwa jika seorang anak tidak segera lahir sebelum 1bulan dan 12 hari maka dianggap sebagai keturunan setan, dan akan menjadi aib bagi Hastinapura.

Pandu dan Kunti bersama-sama menuju ke tepian tebing. Kunti memanjatkan doanya dan memanggil dewa dharma. Sang Dewa segera muncul dan merasa senang mendengar doa dari Kunti. Pandu meminta agar anaknya memiliki sifat yang memiliki kebenaran dari dewa dharma. Sang dewa mengabulkan permintaan mereka dan memberikan Putra yang akan dikenal sebagai Yudistira. Dewa dharma segera pergi meninggalkan kan mereka setelah ah memberikan anak kepada Kunti.

Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)

Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas

Komentar

Post populer