Mahabharata Episode 006 KEREN KW12

LAHIRNYA PANGERAN HASTINAPURA
DESTARASTA, PANDU DAN WIDURA.

By keren kw12


Sinopsis film mahabarata episode 006

Sinopsis by keren kw12
Pada episode ini dimulai dengan upacara pemberian nama untuk para pangeran Hastinapura. Anak yang pertama yaitu putra dari Dewi ambika diberi nama drestarastra karena memiliki keberanian yang tinggi. Anak yang kedua yaitu putra dari Dewi ambalika diberi nama pandu karena memiliki aura putih yang tinggi dan juga memiliki kesabaran sejak lahir. Ratu satyawati dan ibu dari kedua bayi tersebut merasa senang dengan terlaksananya acara tersebut hingga membuat ratu satyawati memberikan hadiah yang mewah kepada pendeta guru gripa. 

Tiba-tiba Bisma datang dengan seorang bayi dari pelayan yang juga merupakan anugerah dari bantuan begawan abiyasa. Satyawati tidak suka dengan langkah yang diambil Bisma dengan membawa anak pelayan tersebut ke ruang sidang untuk diberi nama bersama-sama dengan pangeran yang lain. Dan anak yang ketiga tersebut diberi nama widura karena akan memiliki pengetahuan yang tinggi dan kebijakan.

Di tempat lain , Dewi Amba yang sudah mengungkapkan maksud tujuan kepada begawan parasurama kini menuju ke Hastinapura. Ketika acara pemberian sedekah kepada masyarakat kerajaan, tiba-tiba Dewi Amba muncul dari antara masyarakat yang hadir. Hal tersebut sontak membuat ratu satyawati dan Bisma terkejut. Ibu ratu Setiawati menanyakan apa tujuan Dewi Amba ke Hastinapura, Dewi Amba memberitahukan tujuannya yaitu menawari Bisma menikah atau kematian. Ibu ratu Setiawati menanyakan kejelasan maksud dari amba tersebut. Dewi Amba mengatakan bahwa begawan parasurama telah memanggil Bisma.

Di sebuah pegunungan, Bisma dengan percaya diri dan dengan penuh hormat menghadap kepada gurunya. Begawan parasurama yang dari awal sudah terikat dengan Dewi Amba tidak pernah meragukan kebenaran dari Bisma , namun untuk mengobati dendam dari Dewi Amba, sang begawan ingin menguji Bisma sekali lagi. Sang begawan lalu membuat busur dari petir lalu melepaskan anak panahnya ke langit untuk mengundang meteor. Melihat meteor tersebut Bisma yang sudah membawa busur di tangannya lalu melepaskan anak panahnya untuk menghadang meteor tersebut. 

Ketika dua benda tersebut bertabrakan tiba-tiba berubah menjadi taburan bunga dan hal itu menjadi salam hormat dari Bisma kepada sang begawan. Sang begawan lalu berlari menghampiri Bisma dan menendangnya, sang begawan terus menghajar Bisma dengan tangan kosong namun Bisma tidak sedikitpun melawan. Bisma terus dihajar oleh parasurama hingga jatuh ke sungai, dan tetap dikejar oleh begawan parasurama dan dipukul hingga naik ke daratan lagi. Parasurama langsung melompat dari air untuk mengejar Bisma yang sudah terlempar di daratan terlebih dahulu. 

Parasurama agak merasa kecewa karena Bisma tidak melakukan sedikitpun perlawanan dan mengatakan bahwa walaupun Bisma melawan, begawan parasurama tidak akan mudah untuk dikalahkan. Lalu ia mengambil sebatang pohon dan melemparkan kepada Bisma, dari sinilah nampak Bisma akan melawan begawan dengan mengepalkan tangan dan menahan serta menghancurkan batang pohon tersebut dengan tangan kanannya, hal tersebut membuat begawan parasurama kagum kepada muridnya

Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)

Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas

Komentar

Posting Komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak

Post populer