Mahabharata Episode 002 KEREN KW12

BHISMA MENYELAMATKAN WICITRAWIRYA YANG DITANGKAP RAJA PANCALA

By KEREN KW12



Sinopsis film Mahabharata episode 002

Sinopsis by keren kw12
Setelah mendapatkan informasi dari cerita satyawati bahwa Dewabrata lah yang menyebabkan keresahan hati orang tuanya. Dewabrata mengambil sumpah atas nama ibunya. Putra Gangga itu bersumpah bahwa demi membantu satyawati menjaga keturunannya, ia akan tetap melajang seumur hidupnya. Dewabrata juga bersumpah bahwa seumur hidupnya akan ia habiskan sebagai pelayan Hastinapura, dan bukan sebagai Raja nya.

Raja Santanu tiba ketika Dewabrata mengucapkan sumpahnya. Kemudian Sang Raja mendekati anaknya dan menanyakan mengapa ia bersumpah sedemikian rupa. Dewabrata menjawab dengan tegas bahwa ia selama ini belom membahagiakan orang tua nya sama sekali. Dan ini demi tetap menjaga kelestarian dari Hastinapura. Bisma memberikan janji kepada ayahnya bahwa ia akan menjaga Kerajaan dengan segenap jiwanya.

Mendengar keluasan hati dari Dewabrata dan demi membalas kebaikan tersebut. Raja Santanu menyuruh agar Dewabrata meminta sesuatu kepadanya. Maka Putra Gangga itu meminta anugerah agar hingga tahta Hastinapura jatuh ke tangan yang tepat, ia tidak boleh mati. Raja Santanu mengabulkan dan memberikan anugerah agar Dewabrata akan mati sesuai dengan keinginannya. Raja Santanu juga mengatakan bahwa mulai saat ini Dewabrata akan dikenal sebagai Bhisma.

di Pancala, adik dari Bisma, putra dari Satyawati, yaitu oengeran Wicitrawirya telah ditangkap oleh Raja Pancala karena melakukan pelanggaran-pelanggaran perbatasan dan membakar ladang. Raja Pancala mengatakan bahwa rakyat pancala tidak memiliki hukuman yang pantas selain hukuman mati. Wicitrawirya dengan meledek, mengatakan bahwa Pancala tidak akan bisa membunuhnya, dan sebentar lagi Kakaknya, Bisma, akan datang untuk menyelamatkannya.

Ketika Raja Pancala memulai menghukum Wicitrawirya, sang pangeran sampai menjerit karena jeratan tali dari prajurit Pancala. Tiba-tiba panah melesat dan memutuskan tali yang mengikat pangeran Wicitrawirya. Panah tersebut tidak lain adalah panah dari Bisma. Bisma mengatakan bahwa ia datang hanya untuk menyelamatkan sang pangeran, dan jika berani, Pancala boleh melawan.

Kedua Kerajaan ini bertempur ringan di kerajaan pancala sendiri. Hastinapura yang dipimpin oleh Bisma dengan mudah menaklukkan Raja Pancala dan prajuritnya. Ketika Bisma membawa Wicitrawirya pulang bersama bala tentaranya, Raja Pancala menyumpahi Bisma bahwa di tanah Pancala ini akan lahir seorang anak yang akan menjadi penyebab kematian Bisma. Bisma hanya diam saja dan pergi meninggalkan Pancala begitu saja.

di malam hari, di tengah hutan perbatasan, Putri Amba dari Kashey sedang dalam perjalanan menemui kekasihnya. Ketika semakin dekat, jalan sudah tertutup oleh ladang. Sang putri dinasehati oleh pengawalnya bahwa sudah tidak ada jalan lagi. Namun dewi amba nekat saja dan membakar ladang untuk membuat jalannya sendiri. Akhirnya Putri Amba dan Pangeran Salwa dapat bertemu.


di malam yang sama, di Hastinapura, Bisma sedang berusaha untuk melatih pangeran Wicitrawirya untuk seni perang. Namun, pangeran Wicitrawirya sangat tidak mampu dalam hal tersebut. Bisma mulai jengkel dan agak keras melatih pangeran tersebut. Tiba-tiba saja Ratu satyawati datang dan membela-bela putranya dan membuat Bisma merasa kecewa. Akhirnya tanpa berdialog lebih panjang lagi, Bisma memilih untuk pergi meninggalkan Ratu Satyawati dan Putranya.

Link muncul dengan browser biasa (chrome dll)

Jika menggunakan UC Browser, nonaktifkan adblock dipojok kiri atas


Komentar

Post populer